Langkah Prosedur Riset

Bagaimana Langkah-langkah Prosedur Riset?

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang Prosedur Riset. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas.
Prosedur riset : beberapa langkah yang perludiperhatikan dalam melakukan riset
Langkah-langkah berikut sebagai prosedur riset bukanlah suatu hal yang kaku (rigid) akan tetapi sesuatu yang luwes (flexible) artinya beberapa langkah mungkin bisa digabungkan atau satu langkah mungkin perlu diuraikan lebih rinci. Jadi langkah-langkah yang diuraikan disini merupakan ancar-ancar saja yang berguna untuk melakukan pengecekan, apakah ada suatu kegiatan (activity)yang terlampaui atau terlupakan di dalam melakukan suatu riset. Langkah-langkah ini pun sangat berguna untuk penyusunan pembiayaan riset misalnya biaya persiapan, pelaksanaan dan laporan/publikasi.
Langkah-langkah itu adalah sebagai berikut:
  1. Memilih judul yang sesuai dengan tujuan riset dan merumuskan persoalan dengan jelas (formulating the problem clearly).
  2. Menentukan sumber informasi  (source of information). Apakah data yang diperlukan sudah tersedia baik sebagai internal data maupun external data berupa data sekunder ataukah harus dikumpulkan terlebih dahulu langsung dari objeknya berupa data primer.
  3. Menentukan metode pengumpulan data serta cara bagaimana memperoleh informasi dari pihak responden (objek penyelidik). Disini termasuk pemilihan metode-metode sampling dan perlu juga penentuan bagaimana cara memperoleh keterangan dari responden apakah dengan wawancara, dengan menggunakan questionnaire atau daftar pertanyaan, dengan berbicara langsung, dengan surat menyurat atau denga observasi lapangan.
  4. Pelaksanaan riset di lapangan (field work).
  5. Pengolahan data yang masuk (data processing), termasuk editing, coding, tabulating serta analyzing. Editing dimaksudkan untuk melakukan pengecekan apakah ada kesalahan dalam pengisian questionnaire, ada ketikan serasian (inconsistency). Coding adalah kegiatan pemberian kode-kode tertentu untuk memudahkan pengolahan, khususnya kalau akan diadakan pengolahan dengan computer untuk penghematan penggunaan kartu pons (punch card). Dengan makin majunya teknologi computer, kartu pons ini sudah jarang dipakai. Tabulating adalah pembuatan label-label yang berguna, sedangkan analyzing adalah kegiatan pembuatan analisis-analisis untuk dasar penarikan kesimpulan-kesimpulan.
  6. Penyusunan laporan riset (research report).
Hal-hal diatas adalah prosedur dalam segi teknis pelaksanaan riset. Urutan 1, 2, 3 termasuk persiapan dan 4, 5 pelaksanaan, 6 merupakan laporan hasil akhir. Akan tetapi didalam melaksanakan suatu riset perlu juga diperhatikan segi-segi lain diluar segi teknis yaitu yang mencakup urusan administrasi dan keuangan, pemilihan personil, dan lain sebagainya. Maka dari itu selain hal-hal tersebut diatas perlu juga diperhatikan hal-hal yang akan diuraikan dibawah ini.

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan di dalam melakukan riset.

  1. Anggaran biaya untuk riset harus direncanakan dengan baik, sejak mulai kegiatan persiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengolahan sampai pada laporan riset. Sering kali terjadi, bahwa riset hanya sampai kepada kegiatan pengumpulan data, sedangkan tidak ada kegiatan pengolahan apalagi sampai kepada laporan riset dengan alasan biaya tidak cukup. Biaya riset harus melupiti biaya persiapan, pelaksanaan dan laporan (kalau perlu sampai dengan publikasi).
  2. Dana-dana yang diperoleh harus diadministrasikan dengan tepat, sehingga pembiayaan bisa merata untuk keseluruhan kegiatan dengan proporsi-proporsi yang wajar. Biaya untuk setiap pos pengeluaran harus jelas untuk memudahkan pengontrolan.
  3. Alokasi personil harus tepat. Kalau perlu diadakan latihan khusus (special training).
  4. Harus ada kerja sama dengan pihak responden, didalam rangka untuk memperkecil non sampling error, khususnya response error yaitu kesalahan-kesalahan yang disebabkan karena jawaban yang tidak benar. Hal ini dicapai misalnya dengan publicity, melalui TV/radio/surat kabar.
  5. Daerah yang akan diriset harus jelas batas-batas geografisnya dan juga tentang periode penyelidikan, misalnya keadaan perusahaan 1 tahun yang lalu, keadaan pasar 1 bulan yang lalu, dan seterysnya.
  6. Perlu adanya surat ijin yang legal, khususnya untuk kegiatan riset (survey) di D.K.I Jakarta raya harus ada surat ijin dari kantor gubernuran.
  7. Harus disusun jadwal waktu (time schedule) untuk setiap kegiatan.
  8. Pembuatan project statement.
Proses Riset
Proses Riset

Demikianlah penjabaran mengenai Prosedur Riset. Ada beberapa informasi dalam Riset pemasaran. silahkan liat pada beranda ahli cara. semoga bermanfaat.

Sumber: Metode Riset aplikasi dalam pemasaran,j.supranto M.A, 1991

Pembagian dan jenis-jenis data dalam Metode Riset Pemasaran

Bagaimana Pembagian Data dan Jenis-Jenis Data dalam Metode Riset Aplikasi dalam Pemasaran

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang Pembagian data dan Jenis-jenis data dalam Riset aplikasi dalam pemasaran. bersama dengan ahli cara langsung saja kita bahas bersama.

Riset akan menghasilkan data. data itu mempunyai tingkatan misalnya data individu/perorangan, (mumurnya, penghasilannya) data rumah tangga/perusahaan, (jumlah anggota rumah tangganya, jumlah modalnya, jumlah desa), data kecamatan (jumlah penduduk kecamatan, jumlah produksi padi), data kabupaten (rata-rata pendapatan penduduk, jumlah penerimaan dan pengeluran), data profinsi (jumlah penduduk, jumlah sawahnya, jumlah muridnya, jumlah pendapatannya, jumlah produksi padinya, jumlah pendapatan regionalnya), data nasional (pendapatan nasional, pendapatan perkapitalnya, jumlah penduduknya, jumlah produksi minyaknya). Data yang sudah berguna pada tingkat tertentu (desa) belum tentu berguna untuk tingkat lainnya (kabupaten). Ada dua mentah, data diolah dan data hasil analisa, yang terakhir ini mempunyai peringkat paling tinggi sebab langsung dapat dipergunakan untuk membuat keputusan.

Jenis-Jenis Data

Data dapat dibagi-bagi, antara lain:
Menurut sifatnya, yang selanjutnya dapat dibagi dua:
  • Data komutatif yaitu data yang tidak berbentuk angka, misalnya Makassar fair sepi, keamanan mantap, harga stabil, karyawan bersemangat, penjualan menurun, hutang perusahaan meningkat dan lain sebagainya.
  • Data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, misalnya harga beras Rp. 300/kg, karyawan yang bersemangat hanya 10%, rata-rata gaji/upah karyawan Rp. 150.000,- per bulan, produksi mencapai 20 juta ton, dan lain sebagainya.
Menurut sumber data, yang selanjutnya dibagi dua.
Untuk membicarakan sumber data kita harus  berpijak kepada suatu organisasi tertentu (perusahaan tertentu, departemen tertentu atau Negara tertentu).
  • Data internal, yaitu data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Misalnya suatu perusahaan jumlah karyawannya, jumlah modalnya, jumlah produksinya, kebutuhan bahan mentahnya, dan lain sebagainya. Misalnya suatu Negara pendapatan nasionalnya, jumlah penduduknya, produksi padi-padinya, pendapatan per kapitalnya, pendapatan dan penerimaan Negara dan lain sebagainya. Suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu organisasi pada dasarnya ingin memperoleh/mengetahui data internal tersebut, mungkin sudah tersedia dalam laporan tahunannya.
  • Data external, yaitu data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasilkerja suatu organisasi tersebut. Misalnya daya beli masyarakan atau konsumen dapat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan atau pemasaran, bantuan luar negeri akan mempengaruhi hasil pembangunan suatu Negara, dan lain sebagainya.
Menurut cara memperolehnya, juga bisa dibagi dua:
  • Data primer (primary data) yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi langsung melalui objeknya. Misalnya unilever ingin mengetahui konsumsi margarine blue band langsung menghubungi rumah tangga, biro pusat statistic untuk memperoleh data harga langsung menghubungi pasar, bank rakyat Indonesia untuk mengetahui kebutuhan kredit BIMAS langsung menghubungi petani, departemen P dan K untuk mendapatkan data pendidikan langsung menghubungi sekolah, dapartemen agama untuk mendapatkan data (nikah, talak, rujuk) langsung menghubungi K.U.A (kantor urusan agama), dan lain sebagainya.
  • Data sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yangsudah jadi berupa publikasi. Data sudah dikumpulkan oleh pihak/instansi lain. Misalnya suatu perusahaan (departemen) ingin mengetahui data penduduk, pendapatan nasional, indeks harga konsumen, ekspor dan import serta data statistik lainnya dari B(iro) P(usat) S(tatistik) dan data perbaikan dari B(ank) I(ndonesia) serta data keuangan dari departemen keuangan.
Menurut waktu pengumpulannya, juga dapat dibagi menjadi dua.
  • Data “cross section” ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Analisa yang didasarkan atas data cross section disebut analisa cross section (cross sectional analysis) yang sifatnya statis (static analysis) oleh karena tidak mempehitungkan perubahan-perubahan yang terjadi, yang disebabkan karena adanya perubahan waktu. Misalnya menbuat analisa struktur ekonomi suatu Negara pada tahun tertentu. Dalam hal ini kita hanya bisa membandingkan besarnya peranan masing-masing sector terhadap G.D.P baik secara mutlak (in absolute term) atau secara persentasi.
  • Data berkala (time series data), ialah data yang dikumpulkan dari waktu kewaktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok, penduduk, indeks harga konsumen, penerimaan dan pengeluaran Negara, hasil penjualan suatu perusahaan, ekspor dan impor Indonesia. Waktu bisa minggu, bulan, tahun. Data berkala kalau digambarkan atau dibuat grafiknya akan menunjukkan suatu fluktuasi (gerakan naik turun). Berdasarkan data berkala ini dapat ditarik suatu garis trend, yaitu suatu garis yang menunjukkan arah perkembangan secara umum. Garis trend dapat dipergunakan untuk dasar pembuatan ramalan (forecasting) yang sangat berguna untuk dasar perencanaan (planning). Misalnya ramalan produksi padi ditahun yang akan datang, ramalan jumlah permintaan mengenai suatu jenis barang tertentu tahun depan, ramalan penduduk, ramalan penjualan, ramalan ekspor, ramalan GDP, ramalan harga, ramalan jumlah pengangguran, dan lain sebagainya. Ramalan penjualan selain berguna untuk perencanaan produksi juga sangat berguna untuk perencanaan kebutuhan bahan mentah dan perencanaan keuangan (kebutuhan biaya produksi misalnya).
Riset Pemasaran
Riset Pemasaran

Demikianlah beberapa penjabaran mengenai pembagian data dan jenis-jenis data riset dalam pemasaran. semoga bermanfaat.

Sumber: J.Supranto M.A, metode riset aplikasi dalam pemasaran

Arti dan Kegunaan Data dalam Metode Riset

Apa itu Data?

Hai kawan-kawan. Kali ini kita akan membahas tentang arti dan kegunaan data dalam riset serta hubungan antara data dan riset. Bersama dengan ahli cara, langsung saja kita bahas.

Menurut Webster’s New world dictionary, data adalah things known or assumed , yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau di anggap diketahui, artinya sesuatu yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti), dengan demikian data dianggap mempunyai dua arti:
  • Pertama, sesuatu pernyataan (statement) tentang sesuatu yang sudah terjadi akan tetapi belum diketahui (belum dilaporkan), sering disebut hipotesis (hypothesis).
  • Kedua, suatu pernyataan tentang sesuatu yang belum terjadi, bisa terjadi bisa juga tidak, disebut ramalan (forecasting).
Seseorang ditanya umurnya, kemudian menjawab bahwa umurnya 40 tahun (data), kepala BULOG menganggap bahwa persediaan beras cukup (data). Karena anggapan atau asumsi dapat juga benar dapat juga salah, maka kalau akan dipergunakan untuk membuat keputusan, anggapan yang berupa hipotesis itu harus diuju terlebih dahulu dengan jalan mengumpulkan data serta menggunakan kriteria uju tertentu (test criteria). Suatu riset sering dilakukan untuk menguji hipotesis atau anggapan yang mungkin benar mungkin tidak. Anggapan yang salah akan menghasilkan keputusan yang salah. Data dapat memberikan gambaran tentang keadaan atau persoalan penduduk, misalnya tentang jumlahnya, perkembangannya, pendidikannya, penyebarannya menurut daerah, pendapatannya yang memeberikan gambaran tentang standard hidup. Data pendapatan nasional memberikan gambaran tentang tingkat kemakmuran suatu bangsa. Data imporlekspor memberikan gambaran tentang keadaan/personal perdagangan internasional. Data pemasaran memberikan gambaran tentang keadaan/personal pemasaran (menurutnya, hasil penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan yang memberikan gambaran jenis barang apa yang paling laku dan di daerah mana). Mengapa data harus dicari? Apa sebenarnya kegunaan data itu? Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan dianalisa) ialah sebagai dasar yang obyektip di dalam proses pembuatan keputusan-keputusan/kebijaksanaan-keijaksanaan dalam rangka untuk memecahkan persoalan oleh pengambilan keputusan. Pengambil keputusan ialah orang, baik secara individu maupun secara kolektip yang membuat keputusan-keputusan.

Di dalam kehidupan sehari-hari sering dibuat keputusan-keputusan. Sebagai seorang kepala rumah tangga, maka pengruh (effect) keputusan yang dibuat hanya dirasakan oleh anggota rumah tangganya, dalam lingkungan yang kecil. Sekarang bayangkan kalau pengaruh dari keputusan-keputusan itu dirasakan oleh sebagian atau seluruh anggota masyarakat atau oleh rakyat pada umumnya. Keputusan-keputusan yang demikian itu biasanya dibuat oleh para pimpinan, baik sebagai pejabat tinggi pemerintah maupun swasta, katakana mentri sebagai kepala suatu depertemen atau manager suatu perusahaan, sebagai decision maker. Menteri pertanian, atas nama pemerintah menyebarluaskan PB-5 dan PB-8 ke seluruh pelosok tanah air di dalam rangka menaikkan produksi beras melalui proyek BIMAS. Hasil dari proyek BIMAS akan dirasakan oleh rakyat banyak, sebab dengan adanya kenaikan produksi beras, harga beras akan stabil dan bisa dicapai oleh daya beli rakyat yang relatip masih rendah. Manager suatu perusahaan setelah melihat adanya keuntungan dari hasil penjualan barang produksinya memutuskan untuk menaikkan upah para karyawannya, hal ini tentu saja akan menggembirakan para karyawan.

Jadi pada dasarnya data itu sebagai alat bagi pengambil keputusan untuk dasar pembuatan keputusan-keputusan atau pemecahan persoalan. Keputusan yang baik hanya bisa diperoleh dari pengambil keputusan yang baik (jujur, pandai dan berani mengambil keputusan yang obyektip), dimana keputusan tersebut didasarkan atas data yang baik pula. Data yang baik ialah data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang sesuatu  masalah secara menyeluruh. Di dalam ilmu statistic, kalau data tersebut merupakan perkiraan, akan diakatakan baik apabila standard errornya kecil. Menurut ilmu management, perencanaan sangat diperlukan di dalam usaha umtuk mencapai tujuan, misalnya perencanaan biaya, perencanaan personil, perencanaan produksi, dan lain sebagainya. Di dalam tahap perencanaan data sudah diperlukan untuk dasar perencanaan, agar perencanaan tersebut disesuaikan dengan kemampuan/pembatas-pembatas yang ada, sehingga dapat dihindari/dicegah suatu perencanaan yang ambisius. Kemampuan yang dimaksud bisa berupa kemampuan biaya, tenaga, daya absorbsi masyarakat terhadap suatu barang, kemampuan angkutan, dan lain sebagainya. Dalam tahap berikutnya data dipergunakan sebagai alat control dalam pelaksanaan implementasi dari suatu rencana agar segera bisa diketahui adanya penyimpangan-penyimpangan/kelemahan-kelemahan yang terjadi untuk segera diatasi/diperbaiki. Pada tahap terakhir data dipergunakan atas dasar evaluasi hasil kerja seluruhnya. Hasil evaluasi mana sangat berguna untuk dasar perencanaan berikutnya. Jadi dengan adanya data yang baik bisa diharapkan suatu perencanaan yang tepat, control yang efektif  dan evaluasi yang jujur.

Kegunaan Data

Ringkasan kegunaan data ialah:
  1. Untuk mengetahui atau memperoleh gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan.
  2. Untuk membuat keputusan atau memecahkan persoalan. Oleh karena persoalan yang timbul itu ada penyebabnya, maka memecahkan persoalan maksudnya menghilangkan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya persoalan tersebut. 
Memecahkan persoalan memerlukan waktu, misalnya hasil penjualan merosot karena sudah lama tidak memasang advertensi kemudian direncanakan untuk memasang advertensi. Pendapatan nasional merosot karena kekurangan investasi, direncanakan untuk menambah investasi. Produksi padi merosot karena kekurangan pupuk, direncanakan untuk menambah jumlah pupuk, dan lain sebagainya.
  • Data untuk dasar penyusunan perencanaan dalam rangka memecahkan persoalan (perencanaan produksi, perencanaan tenaga kerja, perencanaan keuangan, perencanaan nasional, perencanaan regional dan sektoral).
  • Data untuk alat kontrol dalam pelaksanaan suatu perencanaan. Perencanaan memerlukan data masa lampau, sekarang dan yang akan datang berupa ramalan (forecasting). Karena ramalan itu mengandung unsur ketidak pastian (uncertainty) maka ada kemungkinan pelaksanaan suatu perencanaan tidak sesuai . kontrol bertujuan untuk mengetahui kalau-kalau ada kesalahan dalam pelaksanaan suatu perencanaan untuk segera diatasi (dikoreksi) dipecahkan persoalannya.

Hubungan antara data dan riset

Riset atau penelitian pada dasarnya ialah usaha mencari data yang akan dipergunakan untuk mengetahui sesuatu atau untuk menguji suatu hipotesa (testing hypothesis), serta untuk memecahkan suatu persoalan tertentu, kalau memang ada persoalan.

Data dikumpulkan melalui riset mungkin tidak langsung dipergunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan oleh orang yang melakukan riset itu sendiri (research worker atau researcher) akan tetapi mungkin oleh pihak lain, misalnya oleh sponsor.

Misalanya seorang menteri pertanian tidak perlu melakukan riset sendiri di dalam rangka memilih benih padi yang unggul, akan tetapi riset itu dilakukan oleh salah satu balai penelitian di bogor misalnya.

Juga seorang manager perusahaan tidak perlu melakukan riset sendiri untuk menentukan efektifitas dari media advertensi yang telah dipergunakan dalam rangka untuk meningkatkan hasil penjualan, akan tetapi riset tentang hal itu bisa dilakukan oleh bagian riset dari perusahaan atau oleh pihak konsultan yang kompeten.
Data Riset
Data Riset

Sumber: J.Supranto M.A, metode riset aplikasi dalam pemasaran

Jenis-jenis Basis Data dan Fungsi DBMS

Bagaimana Jenis Basis Data itu?

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis basis data. bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama-sama.
Jenis basis data terbagi atas beberapa bagian, diantaranya basis data individual, basis data perusahaan, basis data terdistribusi, dan basis data public. jenis di atas mempunyai perbedaaan yang berbeda-beda namun mempunyai hakekat yang sama yaitu memudahkan dalam mengoprasikan, mengambil, mengedit, menyimpan suatu file tertentu.
  1. Basis data individual merupakan jenis data yang penggunanaannya secara personal, yang artinya di dalam perputara file hanya berada pada dirinya sendiri. Sehingga tidak ada yang mengetahui infomasi atau file yang tercantum pada suatu penyimpanan. Biasanya basis data individual digunakan sebagai penyimpanan rahasia, yang disengaja dan tak ingin diketahui keberadaannya.
  2. Basis data perusahaan adalah basis data ini pengaksesannya dibatasi dalam ruang lingkup tertentu, seperti halnya pada perusahaan yang mnyediakan server agar dapat diakses oleh beberapa karyawan yang di akses melalui computer mereka masing-masing. Jenis data perusahaan bertujuan agar pengolahan data yang dilakukan akan semakin cepat, tanpa harus mengirim dari 1 komputer kekomputer yang lain secara manual. Seiring berjalannya waktu jenis sistem ini sangat membantu dan sering di gunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.
  3. Basis data terdistribusi adalah basis data yang ada pada computer disebar ke beberapa lokasi tertentu. Dengan maksud agar dapat diakses dari tempat yang jauh dan masih saling berkaitan. Misalnya pada bank, pemprosesan pengiriman uang dari bank yang 1 dengan bank yang lain. Basis data terdistribusi masih tetap menjaga kemananannya meskipun perpindahan informasi yang cukup jauh dan cepat.
  4. Basis data publik adalah basis data yang terbuka, dapat dilihat dan di akses oleh siapa saja. Basis data publik ini bertujuan agar semua orang dapat mengakses suatu informasi secara cepat, mudah, serta gratis, biasanya terdapat pada internet yaitu situs-situs blog yang ada pada google, atau pencarian informasi yang ada pada google. Ada juga situs yang mewajibkan agar menjadi anggota dalam situsnya dan membayar agar dapat mengambil data yang diinginkan. Dalam hal ini penggunaan DBMS sangat berperan aktif dalam pengaksesannya. DBMS (database management sistem) sendiri merupakan beberapa perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatu serta menangani semua pengaksesan  yang ada pada database. Sehingga dapat dengan mudah,nyaman dalam memperoleh suatu informasi dalam database.

Fungsi DBMS

Fungsi - fungsi DBMS, yaitu Data Definition, Data Manipulation, Data Security dan Integrity, Data Recovery dan Concurrency, Data Dictionary, Performance.
  • Data Definition, sebagai pendiskrip suatu informasi yang ada. Atau bisa dikatakan sebagai penanda file yang masuk ataupun keluar dalam database.
  • Data Manipulation, sebagai pengecoh dalam pengaksesan data. tujuannya adalah agar informasi yang diakses tidak saling bertabrakan ketika dipanggil (dicari) yang ada pada database.
  • Data Security dan Integrity, sebagai pengamanan data. menjaga kerahasiaan suatu data yang ada pada database. Ada beberapa data yang di lindungi dan agar tidak diketahui oleh orang-orang tertentu misalnya password dan sebagainya.
  • Data Recovery dan Concurrency, ketepatan dalam mengakses merupakan salah satu yang paling di butuhkan dalam pengaksesan data. bayangkan bila dalam pengaksesan suatu data lamban dan data yang dicari sulit untuk ditemukan. 
  • Data Dictionary, penyimpanan yang dibuthkan juga sangat besar. Salah satu tujuan DBMS adalah sebagai peyimpanan file atau bank file yang mengirimkan data ke orang yang mencari informasi tersebut. Dengan adanya penyimpanan yang besar maka beragam pula informasi yang ada didalamnya
  • Performance, pemberharuan suatu informasi sangat berperan penting dalam pengolahan informasi kedepannya. Seperti halnya dengan data penduduk yang ada pada suatu Negara.
Jenis Basis Data
Jenis Basis Data

Demikianlah beberapa ulasan mengenai jenis-jenis basis data. pada umumnya jenis basis data sendiri bertujuan agar mempermudah penggunaan dalam pencarian, pengolahan suatu data. dan itu tidak akan bisa terlaksana bila tanpa adanya database sebagai gudang informasi, sumber informasi. Pengoprasian data berjalan secara terusmenerus tanpa henti. Dan ini yang ada pada database. Jenis data juga berperan dalam pengolahan ini.

Sumber : Fathansyah,1999.

Pengertian data dan macam-macan (jenis-jenis) data

Pengertian data

Hai kawan-kawan. Kali ini kita akan membahas tentang pengertian data dan jenis data. bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama.
data merupakan salah satu informasi yang di dapatkan dengan melalu suatu pengamatan dalam suatu masalah. Data sendiri sering di simpan untuk keperluan suatu penelitian lanjut. Sebaiknya informasi yang diperoleh akurat dan dapat dipercaya asal muasal informasi terssebut. Informasi ini tidak bersifat mengikat dan mencakup cukup banyak bagian informasi lain. Sedangkan jenis data merupakan pembagian dari informasi yang telah dikelompokkan, yang artinya pemisaha file yang telah diperoleh, baik itu yang didapat melalui penelitian ataupun file yang di dapat secara tidak sengaja. Misalkan mendapatkannya secara tiba-tiba. Jenis data pada umumnya saling berkaitan satu sama lain, hal ini dikarenakan adanya proses tindak lanjut pada file tersebut yang akan digunakan kedepannya.

Jenis-jenis data

Jenis data sendiri terbagi-bagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
Jenis data menurut sifatnya
  • Data Kualitatif adalah file atau informasi berupa teks dan biasanya tidak membentuk angka, contohnya informasi keadaan perkembangan perusahaan atau file mengenai riwayat kesehatan seseorang.
  • Data Kuantitatif adalah file atau informasi yang susunanya terdiri dari banyak angka. Informasi yang didapatkan mencakup perhitungan suatu harga barang atau daftar harga-harga pendapatan suatu perusahaan ataupun saham.
Jenis-jenis data menurut sumbernya
  • Data Internal adalah file atau informasi yang mencakup dirinya sendiri, disini dimaksudkan penggambaran keadaan pada dirinya. Beberapa contohnya yaitu jumlah anggota dalam suatu lembaga, keadaan anggota dalam suatu lembaga, ataupun informasi yang ada dalam lembaga tersebut
  • Data Eksternal adalah informasi yang berada dari luat suatu lembaga yang dapat mempengaruhi lembaga tersebut. Sebagai contoh pemebelian suatu barang bergantung dari minat pembelinya, pengaruh orang yang berada dari luar suatu lembaga. 
Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya
  • Data Primer (primary data) adalah file informasi yang didapat secara perorangan yang menyangkut kebutuhan personal ini. Pencarian informasi ini dilakukan dengan sendiri-sendiri pada suatu lembaga. Bisa berupa lembaran pertanyaan-pertanyaan (angka atau text) yang memfokus pada suatu permasalahan tertentu.
  • Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah file yang dikumpulkan secara bersama-sama kemudian disatukan untuk diolah lebih lanjut. Biasanya didapatkan dari penyimpanan file sebelumnya yang bertujuan untuk diolah kembali, yang jelas file tersebut terbukti kebenaranya dan dapat dipercaya asal muasalnya.
Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya
  • Data cross section, yaitu file yang didapatkan dan digunakan pada waktu itu juga (at a point of time) yang bertujuan agar dapat memperlihatkan bagaimana keadaan pada waktu itu. Conohnya pengamatan yang dilakukan menggunakan kuesioner yang menggambarkan keadaan masyarakat dalam pembelian suatu barang tertentu.
  • Data berkala (time series data), yaitu file informasi yang di dapatkan dan ditampung secara berkala, dan bertujuan menggambarkan keadaan dari masa kemasa. Misalnya keadaan nilai mata uang disuatu Negara, pencapainya suatu perusahaan, ataupun keadaan nilai siswa yang didapatkan dari setiap semesterrnya.
Data
Data

Itulah beberapa ulasan mengenai pengertian data dan jenis data. jenis data sendiri bertujuan untuk mempermudah baik itu dalam penyimpanan, pengambilan kembali, atau pun pengolahan suatu file. Trimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : Fathansyah,1999.

Proses Penyakit Gusi hingga rusaknya gigi

Bagaimana Proses Penyakit Gusi?

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang proses penyakit gusi. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama.
Penyakit gusi merupakan akibat proses peradangan gusi. Biasanya disebabkan atau diakibatkan oleh plak, dan tanpa adanya sebuah plak penyakit gusi tidak akan dapat terjadi. Ini berarti, dapat disebuhkan apabila kalian rajin membersihkan semua plak pada gigi-gigi kalian. Jika kalian tidak membersikan plak tersebut, berarti kalian membiarkan proses penyakit gusi terus berlanjut. Tahap proses penyakit gusi, antara lain:
  1. Tahap pertama (awal permulaan), plak yang terdapat pada sebuah gigi di dekat gusi (persekitaran) menyebabkan gusi menjadi merah (lebih tua dari merah muda), sedikit membengkak (membulat dan bercahaya, tidak tipis dan berbintik seperti kulit jeruk bagian luar), mudah berdarah ketika disikat tetapi tidak terasa sakit (karena adanya luka kecil pada poket gusi).
  2. Tahap kedua, setelah beberapa bulan atau beberapa tahun peradangan ini berlangsung, plak pada gigi dapat menyebabkan serabut paling atas antara tulang rahang dan akar gigi bagian gusi dalam membusuk, dan ini diikuti dengan hilangnya sebagian tulang rahang (bagian dalam gusi) pada tempat perlekatan (hilang sedikit demi sedikit). Poket gusi juga menjadi lebih dalam dengan penurunan tinggi tulang rahang tersebut. Gusi tetap berwarna merah, bengkak dan mudah berdarah ketika disikat. Tetapi tidak terasa sakit.
  3. Tahap ketiga, setelah beberapa tahun tanpa pembersihan plak yang baik dapat terjadi tahap ketiga. Saat ini akan lebih banyak lagi tulang rahang yang rusak dan gusi semakin turun, meskipun tidak mencapai kerusakan tulang. Poket gusi menjadi lebih dalam (lebih dari 6 mm). karena tulang hilang, gigi mulai terasa sedikit goyang, dan gigi depan kadang-kadang mulai bergerak dari posisi semula. Kemerahan, pembengkakan, dan pendarahan masih tetap terjadi, dan tetap tidak ada rasa sakit.
  4. Tahap terakhir, biasanya sampai kalian berusia 40-an atau 50-an tahun, tapi terkadang dapat lebih awal. Setelah beberapa tahun lagi tetap tanpa pembersihan plak yang baik dan perawatan gusi, tahap terakhir dapat dicapai. Sekarang kebanyakan tulang disekitar gigi telah mengalami kerusakan sehingga beberapa gigi menjadi sangat goyang dan mulai sakit. Kalian perlu kedokter gigi, kemungkinan gigi tersebut akan dicabut karena sudah tidak dapat dipertahankan dan perlu di buatkan gigi tiruan.
Penyakit Gusi
Penyakit Gusi

Itulah beberapa ulasan tentang proses terjadinya penyakit gusi. Urutan kejadian diatas adalah hal yang biasa, tapi hal tersebut tidak akan terjadi jika kalian mulai membersikan plak dengan baik sebelum terlambat. Ini tidak boleh terjadi pada anak kalian. Anak-anak kalian harus dapat memetik keuntungan karena dilahirkan pada masa di mana kita telah mengetahui bagaimana menghindari penyakit gusi dan kerusakan gigi. Demikianlah ulasan diatas, smoga bermanfaat.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : dr.john besford, 1996.

Jenis-jenis Sistem serta Pengertiannya

Pembagian/Jenis-Jenis Sistem

Hai kawan-kawan, ketemu lagi dengan ahli cara, kali ini kita akan membahas tentang Jenis-jenis sistem. langsung saja kita bahas bersama.
Ada beberpa jenis-jenis sistem diantaranya adalah sistem pakar, Decision support system (DSS), Sistem informasi manajemen (SIM), Transaction Processing System (TPS).

Sistem pakar
Sistem pakar merupakan program yang ada pada komputer yang berisikan beberapa ilmu pengetahuan satu atau lebih bidang ilmu secara spesifik. Jenis sistem ini dikembangkan pada dasawarsa yaitu pada tahun 1960-1970 dan diterapkan secara menyeluruh pada tahun 1980-an. Bentuk umum jenis sistem ini adalah suatu program yang ada pada komputer dan dibuat dengan berlandaskan aturan yang bertujuan untuk mengatur dan memperhatikan informasi atau file.

Decision support system (DSS)
DSS merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk manajemen informasi serta membantu dalam pemilihan tujuan yang tepat (keputusan yang tepat). Jenis sistem ini juga bertujuan sebagai informasi pilihan, dimana pilihan tersebut mengarahkan penggunanya agar tidak memilih langkah yang salah. Proses perencanaan jenis sistem ini dimulai dengan perencanaan dengan menggunakan contoh praktek yang interaktif, diharapkan jenis sistem ini dapat menarik perhatian manajer dan dapat memperlihatkan keadaan yang sebenarnya dalam suatu bisnis atau pun dengan hal yang lain.
Yang perlu diperhatikan adalah jenis sistem ini merupakan alat bantu dan bukan sebagai pengganti dalam setiap tugas manajer. Jenis sistem ini juga merupakan bagian dari informasi yang terdapat pada pakar-pakar ilmu yang membantu dalam pengambilan keputusan seperti halnya operation research. Dengan menggunakan jenis sistem ini maka diharapkan dalam mempermudah perhitungan iterasi (minimum, maksimum, dan optimum) tidak lagi dihitung secara manual. Pada saat ini komputer sudah menyediakan kemampuan tersebut dalam menyelesaikan masalah yang relative cepat.

Ada beberapa istilah yang ada pada jenis sistem yaitu decision modeling, theory,  analysis yang bertujuan untuk memperlihatkan suatu permasalahan yang ada secara kuantitatif seperti halnya dalam model matematika.  Banyak permasalahan yang menggunakan rumusan yang sangat rumit sehingga memerlukan komputer yang sangat canggih, tetapi ada juga rumusan permasalahan yang dapat diselesailkan meskipun agak rumit diselesaikan dan disimulasikan.

Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah salah satu bagian pengendali dari dalam (internal) di suatu perusahaan bisnis yang biasanya meliputi penggunaan file, dokumen, informasi, teknologi yang dikerjakan oleh akuntansi manajemen dalam menyelesaikan suatu masalah bisnis serta merancang suatu strategi bisnis. Jenis sistem ini digunakan juga untuk menganalisis suatu aktifitas oprasi dalam suatu perusahaan. Dalam hal pemasaran jenis sistem ini sangat membantu dalam mengendalikan barang yang diedarkan dipasaran.

Suatu informasi manajemen didasari dengan adanya perencanaan untuk mencapai suatu tujuan yang pasti. Untuk memastikan tujuan berjalan dengan benar maka suatu perencanaan sangat berperan dalam hal ini, perencanaan yang keliru akan berakibat fatal pada suatu perusahaan. Sistem berperan penting dalam pengendalian ini, mulai dari pengawasan perencanaan yang telah ditetapkan sampai akhir yang telah ditetapkan. Dalam hal ini manajer mengarahkan anggotanya agar tidak salah melangkah.

Sistem informasi manajemen adalah himpunan dari sistem informasi, atau dengan kata lain sistem yang menyimpan dan mnyediakan informasi yang akan dikelola atau pun dipertukarkan dikemudian hari apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Mulai dari informasi jalannya suatu produk atau pun hasil dari produk yang telah dipasarkan. Sistem informasi manajemen menampung banyak informasi yang dikelola secara berkala, saling berkaitan satu sama lain, serta ketergantunga. Maksudnya adalah informasi tersebut tidak terpisahkan.

Transaction Processing System (TPS)
Jenis sistem ini digunakan sebagai pemprosesan data yang amat besar serta di jalankan secara bersamaan, sepertihalnya pemberian gaji karyawan dan penyimpanan data dari bank data yang satu ke bank data yang lain. Transaction Processing Sistem membantu dalam melakukan transaksi secara bersamaan, sehingga waktu yang digunakan sangat efisien dan tidak rumit. Jenis sistem ini dapat me-up date data setiap saat, sehingga dapat berinteraksi dengan keadaan diluar. Bagi pebisnis penggunaan jenis sistem ini sangat bermanfaat dikarenakan tidak lagi menginput data secara manual, dalam artian jenis sistem ini beroprasi tiada henti, tanpa ada gangguan, dan memproses data secara terus menerus.

Jenis Sistem
Jenis Sistem

Itulah beberapa jenis sistem beserta fungsinya masing-masing. Pada dasarnya jenis sistem bertujuan mempermudah dalam penyimpanan, pengambilan suatu data. jenis sistem sendiri sangat berperan penting dalam pengeditan suatu data, dalam hal ini pengambilan keputusan tercepat dan tanpa henti dalam memproses suatu data. semaki besar suatu permasalahan data, seperti rumusan-rumusan yang ada dalam model matematika maka semakin besar kecanggihan suatu komputer yang dibutuhkan untuk mengoprasikan permasalahan tersebut, tetapi dengan adanya jenis sistem ini maka dapat mempermudah dalam pengolahannya.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : Fathansyah,1999.

Tujuan, manfaat, kekurangan BASIS DATA

TUJUAN BASIS DATA

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang tujuan dan manfaat basis data serta kelemahannya. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama.
Tujuan utama basis data adalah agar kita dapat menemukan suatu data (file) secara cepat dan tanpa kendala sama sekali. Pencarian yang aman juga salah satu tujuan dari basis data ini.

MANFAAT BASIS DATA

Beberapa manfaat dari tujuan basis data, antara lain
  1. Kecepatan dan kemudahan, Kecepatan  yang sangat mudah adalah salah satu pemanfaatan suatu basis data, dan tidak di kelola atau dimpan secara manual, satu persatu.
  2. Efisien ruang penyimpanan (Space), dengan adanya database penyimpanan data ke dalam ruang penyimpanan akan lebih mudah, karena kita menggunakan semacam label, tanda, code yang akan mengelompokkan suatu data secara cepat.
  3. Keakuratan (Acuracy), penggunaan label, tanda, pengkodean suatu data dapat direalisasikan kepada database sehingga keakuratan suatu pencarian atau pun penyimpana akan lebih besar.
  4. Keamanan (Security), pada beberapa database penggunaan keamanan tidak terlalu penting, tetapi pada database yang besar penggunaan keamanan akan sering di jumpai. Kita dapat mengatur user apa saja yang bisa menggunakan data yang telah disimpan.
  5. Terpeliharanya keselarasan data (Consitant), apabila ada suatu data yang mengalami masalah dan diperbaiki makan akan berpengaruh pada data yang lain. Sehingga perubahan data yang dilakukan akan berubah dari data yang satu dengan data yang lain karena adanya saling keterkaitan.
  6. Data dapat dipakai secara bersama (shared), maksudnya adalah penggunaan data dapat di gunakan secara bersamaan di waktu yang sama tergantung pada user yang diperbolehkan untuk mengakses data tersebut.
  7. Dapat diterapkan standarisasi (standardization), dengan adanya pengelola dari pusat data yang mengatur standar suatu data maka data dapat dengan mudah digunakan, diolah, dikirim atau punpertukaran data dengan cepat.
Itulah beberapa kelebihan suatu basis data. adapun beberapa kelemahan dari sistem basis data.

KELEMAHAN SISTEM BASIS DATA

  1. Memerlukan tenaga spesialis, sistem basis data tidak mudah untuk dikelola maka dari itu penggunaan sistem basis data harus pada orang-orang yang berpengalaman.
  2. Kompleks
  3. Memerlukan tempat yang besar, jelas dalam penyimpanan data yang banyak memerluka kapasitas atau tempat yang banyak juga.
  4. Mahal, 
  5. Pengguna Basis Data, pengguna basis data atau user dapat dibatasi atau pun tidak tergantung admin dari sistem. Semakin banyak yang menggunakan basis data maka akan semakin berat pencarian atau proses akses suatu data.
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data

Demikianlah beberapa ulasan mengenai tujuan basis data, manfaat basis data, serta kekurangan suatu sistem basis data. penggunaan sistem basis data sangatlah bagus tergantung dari kebutuhan suatu data. semakin sedikit user yang mengakses suatu data makan akan semakin mudah dalam memprosesnya. Kapasitas penyimpanan suatu data sebaiknya diimbangi dengan kapasitas data yang ingin ditampung.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : Fathansyah,1999.

Jenis Sikat Gigi yang baik digunakan

Bagaimana Jenis Sikat Gigi yang baik?

Hai kawan-kawan sekalian, kali ini kita akan membahas tentang jenis sikat gigi yang baik digunakan. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama.

Banyak orang berpendapat bahwa sikat gigi itu semuanya sama. Maka dari itu, pembelian sikat gigi pun tergantung selera masing-masih. Sebenarnya haltersebut adalah salah besar. Beberapa sukat gigi hanya diproduksi untuk membuat tampilan sikat gigi menjadi menarik bukan untuk digunakan sebagai fungsinya yaitu membersihkan plak dan kotoran pada gigi.
Pendapat mengenai hal ini berbeda-beda, demikian juga dengan klaim yang dikeluarkan pabrik pembuatnya. Namun hal tersebut tidak akan menyuliatkan bila kalian mengikuti petunjuk-pentunjuk sebagai berikut:

  1. Kepala sikat gigi harus kecil, sehingga kalian dapat menggerakkannya dengan mudah pada sudut yang berbedda. Bila perlu, kalian dapat membeli sikat gigi anak-anak untuk memenuhi persyaratan ini, dan bahkan ini pun lebih murah. Sikat gigi yang kepala sikatnya terlalu besar seakan-akan membersihkan seluruh gigi dalam satu kali sikatan, namun hal ini salah. Banyak sela-sela gigi yang terabaikan dan tekanan yang kurang untuk mencapai sela tersulit dikarenakan ukuran yang sangat besar.
  2. Belilah sikat gigi dengan bulu sikat gigi terbuat dari nilon. Disamping harganya murah, sikat ini dapat dipakai dengan cukup lama. Sikat gigi ini mudah kering, dan tidak selunak dengan bulu sikat gigi alami. Beberapa orang menyukai sikat gigi alami dari pada yang terbuat dari nilon. Karena cepat keringnya bulu sikat gigi dari nilon sehingga bakteri dan kuman takkan sempat berkembangbiak.
  3. Jangan membeli sikat gigi dengan label yang lunak. Bulu-bulu sikat gigi harus kaku untuk membersihkan plak yang ada pada gigi, lagi pula lama kelamaan seiring pemakaian sikat gigi yang kaku tadi akan menjadi lunak juga. Semakin keras bulu sikat gigi maka akan lebih bagus. Perlu diperhatikan, apabila dokter gigi kalian melarang maka jangan menggunakan bulu sikat gigi yang keras, karena ada beberapa orang di sarankan untuk menggunakan bulu sikat gigi yang lunak dikarenakan sehabis operasi gusi, karena gusi masih dalam keadaan lunak dan belum sembuh total.
Sikat Gigi
Sikat Gigi

Itulah beberapa bentuk dan cara pemilihan sikat gigi yang baik. Jangan terkecoh dengan yang dipromosikan sikat gigi khusus pembersih plak, bukankah semua sikat gigi digunakan untuk membersihkan plak. Demikian juga dengan sikat gigi yang berujung bulat, beberapa perusahaan sikat gigi membuat sikat gigi dengan ujung bulat, sebenarnya meskipun tidak bulat tetapi dalam jangka pemakaian sikat gigi tersebut ujungnya akan menjadi bulat juga.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber: Mengenal gigi anda, dr.john besford, 1996

Pengertian serta Tujuan Sistem Basis Data

PENGERTIAN SISTEM BASIS DATA

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang sistem basis data. bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama.
Sistem Basis Data merupakan kumpulan basis data atau beberapa basis data yang  saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain sistem basis data adalah yang memuat basis data yang di dalamnya diatur oleh sistem tertentu, sehingga dapat diolah dan di gunakan secara bersama-sama. Basis data sendiri merupakan kumpulan beberapa data (file).

TUJUAN SISTEM BASIS DATA

Adapun beberapa kelebihan dan tujuan dari sistem basis data itu sendiri antara lain,
  1. Tidak ada data yang sama, dalam artian data yang terdapat pada sistem basis data itu berbeda-beda. Berdasarkan golongan masing-masing.
  2. Data terintegrasi, data tersebut dapat di jangkau dan mudah di deteksi keberadaannya 
  3. Data yang ada pada sistem basis data tidak ketergantungan pada suatu program aplikasi, sehingga aplikasi yang digunakan akan lebih mudah dan dapat dig anti-ganti.
  4. Data dapat digunakan oleh user secara bersamaan tanpa ada ganguan antara data yang satu dengan data yang lainnya
  5. Dapat diterapkan standarisasi, maksudnya adalah penentuan standar suatu data dapat ditentukan. Tergantung dari jenis mana data itu berasal dan mau di kelompokkan di bagian mana.
  6. Data dapat  dikelola dan efektif, maksudnya adalah dalam pengeditan, pengelolaan suatu data akan lebih efisien, mudah serta cepat. Karena penyimpanan data yang teratur.
  7. Informasi selalu up to date, maksudnya adalah pemberharuan suatu data akan sering terjadi. Apabila suatu data sudah terlalu jauh rentang waktunya (lama) maka akan lebih mudah untuk memperbaharuinya.
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data

Demikianlah beberapa tentang sistem basis data. sistem basis data merupakan suatu pemetaan aplikasi yang memetakan data yang satu dengan yang lain, serta sistem basis data merupakan kumpulan dari beberapa basis data yang ada. Apabila suatu data tidak dapat dip roses maka ada beberapa aplikasi atau sistem yang sedang dalam suatu masalah.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber: Fathansyah,1999.

Pengertian dan Tujuan serta Fungsi Basis Data

Apa itu Basis Data?

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang basis data. bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama.
Basis data adalah sekumpulan atau kelompok data (file) berupa lembaran, tulisan maupun dalam bentuk table yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Basis data sendiri biasa disebut sebagai penyimpanan file atau dokumen yang dapat dimunculkan kembali.

Tujuan dan Fungsi Basis Data

Ada beberapa tujuan dari basis data, atau dengan kata lain fungsi dari basis data itu sendiri. Antara lain:
  1. Mempermudah penyimpanan, pengolahan, serta pengeditan suatu data (file). Jika dalam suatu data yang telah disimpan sulit untuk di cari kembali maka pengedita, pengolahan suatu data akan sulit.
  2. Mepercepat penyimpanan karena basis data bertujuan untuk menghindari redudansi data. dalam proses penyimpanan yang cepat itu sangat perlu, tanpa mengatur kembali kelompok data yang mana yang mesti digolongkan.
  3. Keakuratan data, peyimpanan yang telah disimpan akan mudah ditemukan bila keakurangnya relative tinggi.
  4. Ketersediaan data, penyimpanan sangat berpengaruh dengan kapasitas. Semakin tinggi kapasitas maka semakin banyak pula data yang dapat ditampung.
  5. Kelengkapan data, semakin lengkap data yang ada pada basis data maka semakin mempermudah dalam menggabungkan, pengeditan suatu data.
  6. Keamanan data, dalam penyimpanan pengamanan sangat diperlukan. Siapa saja yang dapat menggunakan data tersebut dan siapa yang tidak. Serta jenis operasi yang dapat dilakukan.
  7. Kebersamaan pemakain, dalam beberapa kasus pemakaian data bisa diakses oleh beberapa orang. Tetapi tetap menjaga keamanan suatu data. tergantung siapa saja orang-orang yang diperbolehkan untuk mengakses data tersebut.
Basis Data
Basis Data

Itulah beberapa ulasan mengenai basis  data. secara umum, basis data sendiri bertujuan untuk mengakses data yang telah disimpan sebelumnya. Sehingga dapat mempermudah dalam pencarian, pengeditan, pengolahan data yang telah disimpan tadi. Basis data dapat di akses oleh lebih dari beberapa orang, tergantung siapa saja yang diperbolehkan untuk mengaksesnya. Demi menjaga keamanan suatu data, sebaiknya user atau pelaku yang mengakses data dibatasi.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber: Fathansyah,1999

Istilah dan Komponen sistem basis data

ISTILAH-ISTILAH BASIS DATA

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang istilah-istilah yang ada pada basis data. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas.
Ada beberapa Istilah-istilah Basis data yang ada pada basis data, istilah-istilah tersebut sangat berpengeruh pada saat mengenal apa yang ada pada basis data. Istilah-istilah tersebut antara lain, Entititas, Field, Record, Data Value, Kunci elemen data atau Key Data Element, dan Komponen-komponen Sistem Basis Data atau Data base.
  1. Entitas adalah suatu lokasi, pengguna atau pelaku, suatu kejadian atau konsep informasi yang telah di dapatkan. Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.
  2. Field adalah salah satu bagian dari entity atau dengan kata lain atribut dari entity.
  3. Record adalah sekumpulan informasi yang ada pada atribut entity.  Dengan kata lain atribut atau bagian dari entity mencakup beberapa informasi dan informasi tersebut merupakan record.
  4. Data Value Merupakan data infomasi yang terdapat pada setiap data elemen. Isi atribut yang ada pada elemen disebut nilai data.
  5. Kunci Elemen Data ( Key Data Element ) merupakan bagian dari elemen data yang menunjukkan bahwa elemen tersebut merupakan pusat atau kunci dari setiap elemen. Dengan kata lain suatu elemen yang merupakan sebagai pengenal dari sekumpulan elemen entitas dari kumpulan elemen entitas.
  6. Komponen-komponen Sistem Basis Data ( Database ) merupakan bagian-bagian yang ada pada sistem basis data yang saling berkaitan. 

KOMPONEN BASIS DATA

Ada beberapa komponen yang ada pada sistem basis data atau database, diantaranya perangkat keras, sistem operasi, basis data, management system (DBMS), user.
  1. Perangkat Keras ( Hardware ) merupakan salah satu komponen yang ada pada sistem basis data yang berfungsi untuk menyimpan data (memori sekunder hardisk).
  2. Sistem Operasi ( Operating System ) merupakan suatu program yang berfungsi untuk menjalankan sistem yang ada pada sistem basis data. pada computer biasa digunakan yaitu M.dos, windows 7 dan sebagainya.
  3. Basis  data (  Database  ) merupakan kumpulan data atau file yang ada pada sistem basis data, yang kapan saja dapat di munculkan jika diperlukan.
  4. Management System ( DBMS )suatu aplikasi yang bertujuan untuk mengolah basis data dimana data tersebut akan disimpan, diubah dan diambil kembali.
  5. Pemakai ( User ) merupakan pelaku pengguna sistem basis data yang menjalankan dan atau beriteraksi langsung dengan basis data melalu bahasa pemrograman. 
Basis data
Basis data

Deminikanlah beberapa ualasan tentang istilah-istilah yang ada pada sistem basis data. sistem basis data tidak akan dapat berjalan jika salah satu komponen yang ada itu hilang. Dan mereka saling berkaitan satu sama lain.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber: Fathansyah,1999.

Pengertian Pemanis dan Jenis-jenis (pemanis bernutrisi dan tidak bernutrisi)

Pengertian Pemanis Buatan

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang pemanis dan jenis-jenis pemanis. Bersama ahli cara, langsung saja kita bahas bersama.
Secara umum, pemanis buatan adalah pemanis bukan gula yang dibuat agar menabah sensasi manis pada suatu makan atau minuman semakin terasa. Banyak usaha  yang dilakukan untuk mengenbangkan bahan alternatif yang memiliki rasa seperti sukrosa yang terdapat pada gula, namun aman. Hasil penelitian dan pengembangan bisa dibagi menjadi dua kategori pemanis bukan gula yaitu yang memiliki kalori (pemanis bernutrisi) dan yang tidak berkalori (pemanis tidak bernutrisi)

PEMANIS BERNUTRISI

Ini termasuk gula alcohol, terutama sorbitol, manitol, dan xylitol, di tambah produk yang relatif baru yaitu kombinasi gula alcohol yang disebut palatinit atau isomalt. (jangan kaget atau terkejut dengan penggunaan kata alcohol dalam uraian ini, gula alcohol adalah gula yang bermolekul relatif besar dan tidak menyebabkan mabuk).

  • Sorbitol (D-glusitol), gula alcohol ini atau polyol secara alami terdapat pada dalam buah-buahan masak (cherry, pear, dan apel), tapi biasa di produksi secara komersial dari sukrosa atau zat tepung. Rasa manisnya lebih kurang setengah dari sukrosa. Proses penyerapan di dalam usus berlangsung tidak sempurna, dan sangat lambat, karena perubahan metaboliknya juga lambat, sehingga banyak digunakan sebagai pengganti sukrosa bagi penderita kencing manis. Namun, nilai kalori makanan ini sama tingginya dengan makanan manis konvensional sehingga merugikan bagi penderita kencing manis yang ingin mengurangi berat badan.
  • Manitol (gula manna), jenis polyol lain yang terdapat dalam labu, jamur, bawang, bit, seledri, dan zaitun. Manitol memiliki rasa manis separuh dari sukrosa. Namanya berasal dari kenyataan bahwa kandungan utamanya adalah manna, cairan manis dari sejenis pohon yang berbunga dalam alkitab. Seperti sarbitol, manitol juga diserap perlahan-lahan dan tidak sempurna didalam usus, dan juga memiliki efek pencahar, dan digunakan dalam konsentrasi yang cukup rendah, pada industri permen karet bebas gula sebagai bahan yang ditaburkan pada potongan permen karet agar mudah digulung dan dibentuk.
  • Xylitol, suatu polyol dengan rasa manis yang sama dengan sukrosa (dua kali sorbitol dan manitol). Xylitol banyak terdapat dialam, misalnya dalam raspberry, plum kuning, dan sejenis kol. Juga dibentuk di dalam tubuh manusia sebagai bentuk antara pada metabolism glukosa. Secara komersial, xylitol dibentuk dari kayu sejenis pohon (birch tree) dank arena proses pembuatannya lebih sulit dibandingkan pemasaran sederhana dari tebu atau bit dalam pembuatan sukrosa, harga xylitol jauh lebih mahal. 
  • Palatinit (isomalt), termasuk bahan baru dari gula dan alcohol, yang merupakan bahan campuran dengan nama kimia yang sangat panjang. Diperoleh secara industri yaitu dengan memproses sukrosa dua tingkat. Secara kasar menghasikan turunan dari sorbitol dan manitol, dan palatinit pertama-tama dalam pencernaan akan diubah menjadi sorbitol, manitol, dan glukosa. Rasa manisnya separuh dari sukrosa, dan pada tes awal terbukti dapat mengganti gula.

PEMANIS TIDAK BERNUTRISI

Kadang-kadang disebut pemanis kayu, karena rasa manisnya ratusan kali dan kadang-kadang ribuan kali dari sukrosa. Meskipun diantaranya tidak benar-benar bernutrisi (missal protein), bahan ini digunakan dalam jumlah kecil sehingga tidak mempengaruhi nutrisi. Beberapa pemanis jenis ini diperoleh dari produk alamiah, sebagian lagi adalah sintesis buatan manusia, yang dianggap berpengaruh pada jaringan otak konsumen. Pemanis jenis ini dilarang pada beberapa Negara pada bayi dan anak-anak.
  • Aspartame (canderel), pemanis ini dibuat dari dua macam amino komersial (L-phenilalanin dan L-asam aspartat). Kombinasi ini, memberikan rasa manis 200 kali sukrosa. Rasa manisnya mendekati sukrosa daripada pemanis tidak bernutrisi lainnya, tanpa meninggalkan pahit. Tidak stabil pada temperature tinggi, sehingga tidak cocok pada makanan yang dimasak atau dibakar, dan juga tidak stabil pada cairan dengan keasaman yang tinggi dan netral, sehingga membatasi penggunaannya pada industri minuman ringan.
  • Asesulfam K, rasa manisnya sekitar 150 kali sukrosa dan sangat stabil, baik dalam produksi makanan dan minuman, dan juga dalam tubuh manusia, yang dikeluarkan dalam keadaan tidak berubah.
  • Sakarin, rasa manisnya sekitar 300 sukrosa dan sangat stabil, tidak berubah sampai akhir proses metabolisme dari tubuh. Kestabilannya dalam produk makanan dan minuman, juga ketahanannya pada bidang ini, membuatnya banyak digunakan didunia sebagai pemanis bukan gula.
  • Thaumatin (Talin), pemanis rendah kalori ini yang dibuat dari buah katemfe afrika barat, rasa manisnya 2000-3000 kali sukrosa. Rasa manisnya bertahan dan hilang perlahan-lahan, sehingga ideal untuk memberikan rasa manis pada obat-obatan cair, serta makanan dan minuman.
Pemanis
Pemanis


Itulah beberapa penjelasan mengenai pemanis serta jenis-jenis pemanis, baik itu yang bernutrisi dan yang tidak bernutrisi. Terlihat kenyataan bahwa yang tidak mengandung gula dilarang pada beberapa Negara untuk digunakan sebagai bahan tambahan dalam industri makanan bagi bayi dan anak-anak, dan juga bahwa gula tidak diperlukan dalam makanan tapi berakibat buruk pada kesehatan umum, sehingga diharapkan agar kegemaran akan rasa manis dapat diturunkan.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : dr.john besford, 1996.

5 Bahaya Memakan Es Batu Setiap Hari

Apa itu ES BATU?

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang  5 bahaya memakan es batu setiap hari. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama.
Es batu adalah air yang dibekukan, baik itu air minum atau pun air mentah (keran). Tapi pada kali ini kita membahas tentang air minum yang dibekukan, yang digunakan sebagai penyejuk pada minuman atau memberi sensasi dingin pada minuman. Ada beberapa efek yang dihasilkan jika kita mengkonsumsi es batu secara berlebihan atau setiap hari diantaranya metabolism terganggu, merusak gigi, dapat memuat kita pusing, dapat membuat perut menjadi buncit, serta pada es batu terdapat bakteri yang berbahaya.

  1. Metabolisme terganggu, pada tubuh kita terdapat aliran darah yang berproses di seluruh bagian tubuh, ketika kita mengkonsumsi es batu secara berlebihan proses aliran darah tadi dapat tergangu dan dapat membekukan aliran darah tadi. Selain itu, pembekuan bukan hanya terjadi pada aliran darah tetapi terjadi juga pada lemak sehingga metabolisme tubuh kita terganggu.
  2. Dapat membuat perut menjadi buncit, seperti yang dijelaskan tadi bahwa pembekuan yang terjadi pada proses aliran darah dan lemak, yang disebabkan oleh konsumsi es batu secara berlebihan. Sehingga pembakaran lemak akan semakin lama terproses, sehingga prut akan lebih mudah membuncit. Perlu diperhatikan, setelam makan makanan yang berat seperti nasi, usahakan agar tidak meminum minuman yang dingin, ini dikarenakan bahwa minuman yang dingin tadi dapat mempersempit usus atau mengecilkan usus sehingga pencernaan dapat terganggu dan semakin lama.
  3. Dapat membuat kita pusing , hal tersebut akan terjadi pada saat sehabis berolahraga atau pun suhu badan dalam keadaan panas, langsung menkonsumsi minuman dingin (es batu).  Pada saat mengkonsumsi minuman tadi, tubuh akan mengalami perubahan derasti, yang tadinya panas dengan suhu es yang tidak sama. Akibatnya terjadi pengejangan pada otot dan jantung, sehingga proses pemompaan darah keseluruh tubuh menjadi terganggu dan menyebabkan kita merasa pusing.
  4. Merusak Gigi, mungkin banyak diantara kita sudah mengetahui bahwa mengkonsumsi minuman dingin ( mengunyah es batu) dapat merusak gigi. Ini dikarenakan email yang ada pada gigi berusaha memecahkan es batu yang keras, sehingga dapat menyebabkan kerusakan email gigi dan dapat menyebabkan sakit .
  5. Mengandung bakteri berbahaya, biasanya es batu yang mempunyai bakteri adalah es batu yang dibuat dengan air keran atau mentah. Ini terjadi pada penjual minuman atau warung-warung dipinggir jalan, biasanya mereka membuat es batu dari air mentah atau keran. 
Itulah beberapa pemaparan mengenai bahaya mengkonsumsi es batu secara berlebihan. Bakteri dapat mati pada suhu yang tinggi yaitu 100 derajat, tetapi tidak pada suhu yang rendah, ada beberapa bakteri yang masih ada ( tidak sepenuhnya hilang dalam keadaan suhu yang rendah yaitu 0 deraja. Penyebab penyakit disebabkan dari cara kita makan atau pun minum, maka dari itu hindarilah makanan yang kurang terjamin kebersihannya sebelum pada akhirnya kita terkena penyakit seperti diare.

ES BATU
ES BATU
Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Proses Penyerapan Gula di dalam Tubuh

Bagaimana Proses Penyerapan Gula di dalam tubuh?

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang proses penyerapan gula dalam tubuh. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama.

Ketika sukrosa (gula) dimakan, enzim dalam sel pada usus kecil menghancurkannya menjadi komponen molekul glukosa dan fruktosa. Glukosa kemudian cepat diserap dan dialirkan keseluruh tubuh melalui sistem transport aktif pembuluh darah dan fruktosa melalui proses yang lebih lambat di dalam darah. Pada saat mencapai darah, glukosa merangsang produksi insulin dari sel-sel khususnya dalam pankreas. Insulin memiliki macam-macam fungsi, tetapi yang penting  adalah 2 macam yaitu
  1. Insulin menyebabkan glukosa dapat masuk ke dalam otot dan sel lemak
  2. Insulin merangsang terbentuknya enzim yang mengubah glukosa menjadi bentuk yang lebih aktif, apakah untuk menghasilkan energi atau yang lebih sering untuk disimpan di dalam hati.
Kedua aksi ini secara efektif mengeluarkan glukosa dari aliran darah. (awal metabolisme fruktosa tidak bergantung pada insulin, tetapi kemudian mengikuti cara yang sama seperti glukosa). Aktifitas insulin dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah diimbangi oleh kerja hormone lain, yaitu glucagon, yang mempunyai efek yang berlawanan. Khususnya, menyebabkan bentuk simpanan glukosa yang dikenal sebagai glikogen, diubah kembali menjadi glukosa dan dilepaskan dari hati ke dalam sirkulasi darah. Semua perubahan tadi dapat berlangsung sangat cepat, tergantung kebutuhan, dan membuat suatu mekanisme yang baik sehingga kadar gula dalam darah (glukosa) dapat dipertahankan pada tingkat tertentu.

Apa yang terjadi bila sejumlah besar sukrosa atau glukosa, tiba-tiba mencapai usus? Banyak orang tidak mengalami kesulitan dalam mengolahnya. Tetapi, alirn glukosa dalam darah yang pertama menyebabkan banyak insulin dilepaskan, sehingga kadar glukosa menurun sekitar 1 jam kemudian. Pengeluaran insulin yang berlebihan tadi membuat kita tambah merasa lapar, meskipun telah memiliki kalori lebih dari yang kita perlukan. Selain itu, sebagian glukosa di ubah menjadi lemak dalam sel lemak.

Pada jumlah glukosa yang besar, beberapa orang cenderung menghasilkan insulin secara berlebihan, yang dapat menyebabkan konsentrasi gula dalam darah menurun derastis, dan kondisi seperti ini dalam istilah medis disebut hipoglikemia. Gejala lemas, gemetar, rasa lapar, sakit kepala dan labil. Sebenarnya hipoglikemia banyak di derita oleh pengusaha yang sering meminum minuman keras, misalnya gin dan tonic sebagai pengganti makanan utama. Pada awalnya alcohol dan gula dalam minuman menghasilkan perasaan yang menyenangkan. Tetapi, pada siang hari, ketika kembali kekantor mungkin ia akan mulai merasa limbung. Keadaan ini diterjemahkan oleh mereka sebagai perlu meminum minuman keras lagi, begitu seterusnya. Banyak orang dengan gejala hipoglikemia setelah mengkonsumsi gula, dapat mengetasi masalahnya dengan memakan makanan yang mengandung karbohidrat misalnya roti, kentang, nasi, dan sebagainya, karena glukosa yang diperlukan untuk mendapat energi bisa dihasilkan dari makanan yang mengandung zat tepung tadi, dengan perlahan dan dengan kecepatan yang lebih terkendali. Ini disebabkan karena ada tahapan ekstra diperlukan untuk memecah molekul tepung kompleks menjadi gula-gula sederhana, seperti yang terdapat secara alami dalam kentang. Zat tepung memiliki efek pelepasan gula kedalam darah secara perlahan-lahan, jadi disini tidak akan terjadi kenaikan produksi insulin yang mendadak.

Gula dalam Tubuh
Gula dalam Tubuh

Itulah beberapa penjelasan proses gula dalam tubuh. Pelepasan glukosa perlahan-lahan juga penting bagi orang yang tubuhnya tidak dapat menghasilkan insulin sama sekali, atau hanya dapat menghasilkan insulin dalam jumlah yang terbatas, seperti penderita kencing manis, karena pengaturan kadar glukosa dalam darahnya tidak menentu.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : dr.john besford, 1996.

Glukosa (Pengertian dan proses pada tubuh)

Apakah Glukosa itu baik??

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang apakah glukosa itu baik bagi kita? Langsung saja kita bahas bersama ahli cara.

Glukosa adalah sejenis gula yang pada umumnya sering dikatakan sebagai bentuk ideal dari energi yang dibutuhkan tubuh. Glukosa dan fruktosa, kedua campuran tersebut adalah sukrosa, dimana sukrosa ini adalah yang sering disebut dengan gula. Ketika gula dimakan, enzim yang ada pada sel usus kecil akan menghancurkan sukrosa yang disebut gula tadi menjadi dua bagian yaitu glukosa dan fuktosa. Dan kemudian diserap oleh tubuh.

Pada umumnya sebagian orang hanya mengetahui bahwa glukosa yang ada pada gula itu sangat dibutuhkan oleh tubuh, terkhusus pada orang yang sedang kelemahan akibat kurangnya makan, pingsan, atau pun gula biasanya di gunakan untuk orang yang sedang ingin meminum obat tetapi tidak sempat memakan makanan yang mengandung glukosa.

Bagaimana Glukosa itu??

Pendapat bahwa gula, khususnya glukosa, sebagai sumber energi yang amat tinggi adalah benar namun tidak masuk akal. Seorang pelari maraton, yang memerlukan cukup banyak energe bagi tubuhnya, lebih suka menyimpan energinya sebelum pertandingan dengan memakan makanan yang mengandung zat tepung daripada menelan tablet glukosa selama pertandingan. Minuman yang mereka dapatkan selama pertandingan sebagian besar digunakan untuk menggantikan garam dan air yang hilang. Sedikit gula dalam minuman ini bukan merupakan sumber energi utama, tapi untuk mencegah keasaman tubuh akibat metabolisme lemak yang berlebihan selama pertandingan. Lebih tidak masuk akal lagi bahwa gula dapat membahayakan metabolisme tadi.
Glukosa
Glukosa

Itulah beberapa penjelasan mengenai glukosa yang terdapat dalam gula, dan penting diperhatikan bahwa glukosa memang baik tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar makan akan menyebabkan penyakit, seperti diabetes, kencing manis dan lain-lain. Ketika mengkonsumsi gula, usahakan jangan berlebihan terutama pada orang yang mempunyai keturunan penyakit gula (ibu atau ayahnya mempunyai penyakit gula) itu akan lebih rentan terkena penyakit gula juga, dan lebih besar kemungkinan akan terkena penyakit gula. Sebaiknya mengkonsumsi gula di kurangi sedini mungkin, jangan sampai pada saat terkena penyakit gula barulah kita mengurangi mengkonsumsi gula tadi.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : dr.john besford, 1996.

Pengertian, Definisi, Jenis gula serta Kandungan gula

Pengertian Gula

Hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang pengertian, definisi, jenis gula serta kandungan gula. Bersama ahli cara langsung saja kita bahas bersama.

Gula merupaka karbohidrat, apa yang lazim disebut gula (gula tebu atau gula bit) adalah sukrosa. Dapat terjadi berbagai variasi komponen secara kimia, dan semuanya adalah gula. Sukrosa adalah gabungan dua macam gula yaitu glukosa dan fruktosa, dan mudah di pecah menjadi kedua unsur tersebut di dalam usus sebelum diserap oleh tubuh. Terdapat berbagai bentuk , putih atau coklat.
Gula putih dijual sebagai gula pasir, gula kastor, gula halus, gula pengawet, dan sebagai gula batu serta Kristal kopi.

Gula coklat dijual sebagai gula tebu kasar (juga disebut muscovado, Barbados, dan gula cair), demerara, dan gula coklat halus. Perbedaan warna coklat tersebut terjadi karena tidak sempurnanya pembuangan cairan atau adanya bahan tambahan (cairan dan setrup hitam adalah residu hasil pembuatan gula).

Semua variasi dari gula putih dan coklat hampir 100% adalah sukrosa. Juga merupakan gula yang terbanyak dan paling disukai sebagai bahan tambahan pada pabrik makanan di seluruh dunia.

Kandungan Gula

  • Glukosa (D-glukosa, dekstrosa, gula anggur) merupakan salah satu yang banyak terdapat di alam, juga di tambahkan pada sejumlah makanan dan minuman, khususnya di amerika serikat, dimana sirup glukosa yang terbuat dari jagung lebih murah daripada sukrosa. Glukosa tidak semanis sukrosa (lebih kurang 70%), tetapi digunakan untuk memperkuat rasa buah-buahan pada minuman ringan dan selai. Orang-orang percaya bahwa glukosa misalnya seperti yang terdapat dalam minuman kesehatan adalah bentuk ideal dari energy.
  • Fruktosa (D-fruktosa, laevulose, gula buah-buahan), gula jenis ini ditemukan pada buah-buahan dan sayuran tertentu, dan dalam madu. Rasanya 1,7 kali lebih manis dari sukrosa, dan juga dikatakan sebagai penambah rasa pada selai, minuman buah-buahan, sorbet, dan lain-lain. Tetapi, harga bentuk murni gula ini lebih mahal daripada sukrosa atau glukosa.  
  • Laktosa (laktobiose, gula susu), ditemukan hanya pada susu, adalah gabungan dari dua jenis gula sederhana yaitu glukosa dan galaktosa. Gula ini memiliki kelarutan yang rendah dalam air, dan rasa manis yang rendah  (satu per enam dari sukrosa). Sehingga jarang digunakan sebagai tambahan pada makanan.
  • Madu, umumnya terdiri dari komposisi glukosa dan fruktosa. Ada kepercayaan bahwa madu adalah produk yang dibuat secara alamiah, sehingga lebih baik daripada sumber gula lainnya. Namun kenyataannya bahwa 99,4% dari madu adalah gula dan air, sedangkan 0,6% mengandung sejumlah kecil vitamin.
  • Sirup maple, dibuat dari sejenis pohon maple, mengandung sukrosa dan air.
  • Sirup glukosa (sirup jagung, pemanis jagung), sirup ini di hasilkan dengan mengubah pati jagung, dengan bantuan asam atau enzim pada kondisi tertentu, sehingga diperoleh campuran dari glukosa, meltosa, serta jenis gula yang lebih kompleks susunan kimianya. Dengan mengubah kondisinya, dapat diperoleh macam-macam sirup untuk digunakan pada makanan dan minuman yang berbeda.
  • Sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS atau sirup tinggi fruktosa), adalah modifikasi dari sirup glukosa, dimana digunakan enzim untuk mengubah glukosa menjadi fruktosa. Komposisi dasarnya adalah 50% glukosa, 42% fruktosa, dan 8% jenis gula yang lebih kompleks susunan kimianya.
  • Gula invert, adalah sirup yang dihasilkan dari hidrolisis larutan suktosa, yang menghasilkan campuran glukosa dan fruktosa dan kadang-kadang ditambahkan pada makanan.
  • Sirup glukosa hidrogenasi (Lycasins), jenis ini dihasilkan dari sirup glukosa di mana sebagian glukosa di ubah menjadi soritol.
  • Gula gabungan, sejauh ini hanya di gunakan di jepang. Ini adalah produk yang dihasilkan dengan mencampurkan zat tepung dan sukrosa bersama dengan enzim. Hasilnya adalah suatu campuran molekul sukrosa dengan beragam molekul glukosa.
GULA
GULA
Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian, definisi, jenis gula serta kandungan gula. Ikuti terus updatean dari materi ahli cara. Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : dr.john besford, 1996.

Definisi (pengertian) Xerostomia dan Fungsi Air Liur

Definisi Xerostomia

hai kawan-kawan, kali ini kita akan membahas tentang definisi Xerostomia, fungsi air liur dan aliran air liur yang baik bagi gigi. Bersama dengan ahli cara, langsung saja kita bahas bersama.

Sejumlah penyakit dan perawatan medis menyebabkan aliran air liur berkurang, dan penderita merasakan mulutnya kering, atau sering di sebut dengan istilah xerostomia, dengan kecenderungan kerusakan gigi yang lebih cepat daripada keadaan normal. Peranan penting air liur dalam memelihara kesehatan gigi telah menjadi faktor perhatian.

Fungsi Air Liur
Beberapa fungsi aliran air liur yang baik bagi gigi antara lain:
  • Aliran air liur yang baik cenderung membersihkan mulut termasuk melarutkan gula, serta mengurangi potensi kelengketan makanan pada gigi dan mulut. Dengan kata lain, sebagai pelarut dan pelumas.
  • Air liur memiliki efek buffer (menjaga suasana dalam mulut tetap netral), dimana air liur cenderung mengurangi keasaman plak yang disebabkan oleh gula.
  • Air liur mengandung antibody dan antibakteri, sehingga dapat mengendalikan pertumbuhan beberapa bakteri di dalam plak.
  • Air liur mengandung mineral terlarut yang penting dalam proses remineralisasi pada kerusakan gigi yang masih dini. Jumlah air liur yang berkurang adalah pemacu timbulnya kerusakan gigi.

Kebanyakan penyebab xerostomia jarang terjadi, meskipun demikian perlu juga diketahui. Terapi radiografi (seperti perawatan dengan sinar-X) untuk mengatasi kangker pada daerah kepala dan leher, serta pengangkatan kelenjar air liur mongering sselama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, dan ini dapat menyebabkan kerusakan gigi. Sebuah infeksi virus yang akut pada kelenjar air liur juga dapat mengurangi produksi air liur untuk sementara waktu.

Diantara berbagai keluhan penderita penyakit diabetes melitus (kencing manis) dan Parkinson terdapat pula keluhan mulut kering. Dan sejumlah obat yang diresepkan untuk penyakit tukak lambung, kecemasan/depresi, sulit tidur, alergi, Parkinson, tekanan darah tinggi, serta obat mengendalikan nafsu makan, dapat juga menyebabkan xerostomia dank arena itu, membahayakan bagi gigi, terutama jika obat-obatan tersebut digunakan lebih beberapa minggu. Jadi, jika kalian atau anggota keluarga kalian (dengan gigi asli) menerima resep obat-obatan seperti antidepresi atau obat penenang dan ketika diperhatikan terjadi kekeringan pada mulut setelah meminum obat tadi, hal itu berpengaruh juga pada giginya. Masalah dapat bertambah parah dengan adanya kandungan gula di dalam obat tersebut.

Kerusakan gigi akibat xerostomia, atau penyebab lainnya, dapat dikurangi atau di cegah di rumah dengan penggunaan obat kumur berfluor setiap hari, pemeliharaan kebersihan mulut (dengan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluor) dan dengan pengendaliat konsumsi gula. Pada beberapa Negara juga tersedia air liur buatan.
Air Liur
Air Liur

Demikianlah penjelasan mengenai definisi Xerostomia, fungsi air liur dan aliran air liur yang baik bagi gigi. Mulut kering biasanya terjadi pada waktu tidur ketika aktivitas kelenjar air liur minimal. Berkurangnya air liur menyebabkan produk bakteri menempel pada permukaan plak, dan inilah yang menyebabkan nafas menjadi baud an rasa tidak enak sewaktu bangun tidur. Karena membersihkan gigi sebelum tidur adalah hal yang penting dan mencegah dari adanya sakit gigi.

Jika anda mempunyai pertanyaan seputar materi di atas, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya di papan komentar yang ada di bawah dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : Mengenal gigi anda, dr.john besford, 1996.