ANOVA (Satu Arah dan Dua Arah)

ANOVA - Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang ANOVA antara lain seputar pengertian, pembagian ANOVA, pengaruh ANOVA dan lain sebagainya. Kami hanya berfokus pada ilustrasinya saja dan tidak menjelaskan mengenai perhitungannya. Semoga dapat di pahami dengan mudah.

Pengertian ANOVA

ANOVA merupakan analisis statistik yang dapat memberikan informasi tentang perbedaan antara kelompok satu dengan kelompok yang lain dalam sebuah populasi, maupun antar populasi. ANOVA mengandung kesalahan yang lebih kecil dan lebih efisien daripada penguji perbedaan dengan t tes. Jenis ANOVA ada dua yaitu ANOVA satu arah dan ANOVA dua arah. Perhitungan ANOVA didasarkan pada variance walaupun tujuannya menguji beberapa perbedaan rata-rata.

Variabilitas dalam ANOVA terdiri dari:
  1. Variabilitas antar kelompok (SSb) dengan dk = k-1 atau (N-1)-(N-K)
  2. Variabilitas dalam kelompok (SSw) dengan dk = N-k
  3. Variabilitas total (SSt) dengan dk = N-1
Beberapa kemungkinana yang mempengaruhi terjadinya suatu perbedaan dan perlu diperhatikan oleh para pemakai atau oleh para peneliti yang menggunakan ANOVA:
1. Pengaruh terhadap waktu
2. Pengaruh perbedaan individual
3. Pengaruh terhadap pengukuran

Pada sebuah pengujian signifikansi perbedaan dalam ANOVA dengan F tes. ANOVA satu arah dengan jumlah suatu sampel per sel tidak sama, analisisnya tidak berbeda dengan jumlah sampel yang sama tiap sel, asal jumlah sampel cukup besar dan perbedaan jumlah sampel antar sel tidak mencolok

Asumsi dalam ANOVA:
  • Sampel diambil dari distribusi normal, sehingga sampel juga berdistribusi normal. Kenormalan ini dapat diatasi dengan cara memperbesar jumlah sampelnya.
  • Masing-masing kelompok mempunyai variabel yang sama.
  • Sampel diambil secara acak (random).
ANOVA
ANOVA

Signifikansi perbedaan harus dilanjutkan dengan analisis lanjut, diantaranya dengan Turkey's HSD untuk memperoleh informasi tentang kelompok mana yang berbeda dengan kelompok lainnya.

ANOVA Satu Arah
ANOVA satu arah dapat pula digunakan untuk menganalisis variabel terikat berskala ordinal yaitu dengan Kruskal-Walles. Kruskal -Walles menggunakan asumsi bahwa masing-masing sampel diambil dari populasi yang sama dan distribusinya ditaksir melalui distribusi chisquare dengan dk=k-1. ANOVA dapat pula diterapkan untuk sampel yang sama dengan cara pengukuran ulang.

ANOVA Dua Arah
ANOVO dua arah digunakan penelitian untuk mengatasi perbedaan nilai variabel terikat yang dikategorikan berdasarkan variasi bebas yang banyak dan masing-masing variabel terdiri dari beberapa kelompok. ANOVA dua arah merupakan penyempurnaan ANOVA satu arah.

ANOVA dua arah lebih efisien dari pada ANOVA satu arah, karena:
1. Kasus yang dihadapi lebih sedikit yaitu sejumlah sampel.
2. Noise dapat dihilangkan
3. dapat diketahui unsur kebersamaan variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat.

Hipotesis ANOVA dua arah terdiri dari:
1. perbedaan yang dipengaruhi oleh variasi bebas (yang jumlahnya tergantung jumlah variabel bebas)
2. interaksi antara variabel bebas.

Langkah ANOVA dua arah sama dengan langkah ANOVA satu arah dan signifikansi perbedaan diuji dengan F tes. jika interaksi ternyata signifikan, maka peneliti perlu melakukan analisis lanjutan dengan analisis elementer rata-rata. Analisis elementer rata-rata digunakan untuk mengetahui kombinasi mana yang sebenarnya berbeda dengan yang lainnya.

Asumsi ANOVA dua arah:
1. setiap skor dalam sel berdistribusi normal.
2. variansi skor pada setiap sel homogen.
3. skor bebas dari pengaruh variabel yang tidak diteliti.

Demikianlah beberapa pemaparan mengenai ANOVA (Satu Arah dan Dua Arah). Jika anda memiliki pertanyaan seputar materi di atas, Jangan sungkan untuk bertanya dan kami akan berusaha untuk menjawab semua pertanyaan anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : Fathansyah,1999.

No comments:

Post a Comment